CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Pages - Menu

Kamis, 28 Juni 2012

KETIDAKBERUNTUNGAN YANG MENGUNTUNGKAN

Masa-masa menyukai P, berakhir sudah.. T__T
berlalu dengan amat sangat cepat.. huft.. kenapa coba tebak?

Haduuuhh,, aku memang cewek paling bodoh sedunia. Awal suka sama dia tu, semua baik2 aja. Rasanya semuanya menyenangkan. Dan karena nggak ingin mengulang kesalahan yang sama, yaitu suka sama cowok orang, aku ngecek-ngecek lah.. Yaa, karena aku pengguna FB, jadi ngeponya lewat FB. Dan sama sekali nggak ada yang mencurigakan. Nggak ada foto-foto mesra, relationship juga aman. Ya udah deh, dilanjut sukanya..

Tapi, ini bener-bener suatu keberuntungan yang nggak menguntungkan. Aku bikin twitter. Mulai bisa pake, cari-cari dia deh. Tujuannya ya supaya bisa lebih deket ama dia. Aku follow-lah tu nama. PTS. Sumpah, awal nge-follow sama sekali nggak nyadar. baru setelah dibuka kesekian kali, baru tahu kalo ada yang beda ama profilnya. Ada link berbentuk nama seseorang.. Udah mulai deg-degan tuh. Ada yang mencurigakan ni kayanya.. Aku cari deh tu nama di tab search nya twitter. Ternyataaaaa, DOENG!! Di profil cewek itu juga ada nama PTS, lengkap dengan lope-lope dan emotikon senyum. Apalagi coba mereka namanya kalo bukan pacaran.

Huwaaaaa, langsung lemes saat itu juga. Begooooo, setelah dari kagum dan jadi suka beneran, kenapa malah gini siiiii.. Yang tadinya lagi chatting ama tista, ngomongin dia dengan semangat, langsung lemes dan OFF. Huft. Ngeselin sumpah. Aku langsung mikir, aku bener-bener nggak punya keberuntungan ama yang namanya cowok. Pertama kalinya pacaran, dikhianatin. Trus suka ama cowok, eh sahabat sendiri dan dia juga udah punya cewek. Sekarang lagi-lagi, cowok yang aku suka udah punya cewek. Parah. Ini yang salah aku atau nasibku sih. Hadeeehh..

Nah, tapi dari sini ni yang menarik.. Hahaha..

Langsung setelah kejadian ngepoin twitter, aku pasang status gitu deh di FB. Ehh, gak disangka gak dinyana, si A malah comment. Dari situ malah jadi smsan lagi ama dia. Curhat2an gitu. Hahaha. Ternyata, di masih segila dulu. Selama ini, mungkin cuma ketutupan ama stresnya dia jadi asisten, dan jabatannya di angkatan kali ya.. Hahaha..

Salah satu yang dia bilang, tentang kejadian tragisku ini adalah, "Sabar.. Pasti ada hikmahnya"

Hikmah? Hikmah apaan coba. Menyadari bahwa aku cewek yang bodoh dan nggak beruntung?? Heehh,, Tapi, setelah dipikir-pikir.. Hmm, dengan kejadian aku suka sama P, perasaanku ke A jadi bisa lebih netral. Perasaan bersahabat itu kembali lagi. Trus, dengan kejadian si P udah punya cewek, aku malah jadi bisa curhat2an dan smsan lagi ama si A. Ooohhh,, jadi ini maksudnya.

Aku dapatkan semuua yang aku mau. Perasaan yang netral lagi, dan sahabatku. Yap, sahabatku kembali lagi. Keren ya, selalu ada hikmah dari setiap kejadian itu ternyata bener. Yaahh,, semua memang jadi lebih baik pada akhirnya.. :D

Jumat, 22 Juni 2012

KALAU AKU LIHAT BINTANG JATUH...

Bintang jatuh. Apaan tuh bintang jatuh? Sebenernya bintang jatuh itu bukan bintang dalam arti sebenarnya yang jatuh ke bumi kan.. Hahaha.. Itu cuma perumpamaan aja. Sebenernya, yang selama ini sering disebut sebagai bintang jatuh adalah komet berekor yang melintas dan saking deketnya ama bumi, jadi bisa terlihat dari bumi. Tapi begitulah, namanya tetap bintang jatuh. Lalu saat mendengar kata-kata bintang jatuh, kisah selanjutnya yang akan langsung muncul di pikiran kita adalah bahwa bintang jatuh itu dapat mengabulkan segala keinginan orang yang melihatnya..

Yaa, meskipun nggak terlalu percaya, tapi marilah kita berandai-andai. Dulu, saat aku duduk di kelas 1 SMA, diadakan kemah pramuka. Saat api unggun malam itu, aku melihat bintang jatuhku. Haha. But you know what? I didn't make any wish. Saking amazed-nya karena melihat bintang jatuh pertama kali, sampai lupa harus make a wish. Lewat deh kesempatan langka itu. Sampai sekarang, nggak pernah lagi melihat yang namanya bintang jatuh. Gimana mau lihat. Kota Semarang begitu terang benderang, sampai-sampai langit secerah apapun nggak akan memperlihatkan banyak bintang. Aku masih berharap, bintang jatuh yang aku lihat beberapa tahun silam itu akan jadi bintang jatuh pertamaku. Dengan kata lain, aku akan melihat bintang jatuh yang kedua, ketiga, dan seterusnya.

Kemudian, saat bintang jatuh keduaku itu muncul, akan kuajukan sebuah harapan. Aku ingiiiiinnn sekali memiliki kakak cowok. Hahaha. Yaaa, namanya juga percaya nggak percaya to. kenapa harus kakak cowok? Hmm.. Banyak hal yang mungkin dimiliki orang lain, tapi nggak aku miliki. Tapi dari sekian banyak hal itu, cuma satu yang selalu bikin aku iri. Kakak cowok. Banyak yang bilang nggak enak, sering diusilin, disuruh ini-itu. Hahaha. Bagiku, itu akan menjadi hal-hal yang sangat menyenangkan.

Aku ingin punya kakak cowok yang sering ngusilin aku. Kakak yang saat dia mulai merokok, bisa kuingetin dan kumarahin. Kakak yang akan mengenalkan gebetannya padaku, dan menanyakan persetujuanku. Kakak yang akan jemput kalau aku pulang malam. Kakak yang akan mau tau siapa pacarku. Kakak yang bahu dan punggungnya selalu tersedia untukku. Kakak yang menjadi tempat curhatku. Kakak yang akan marah kalau aku bandel. Kakak yang bisa diajak jalan-jalan bareng.

Kakak yang ada. Selalu ada tiap aku butuh.

Saat bintang jatuhku datang, kuharap dia akan memenuhi keinginanku..

Kamis, 21 Juni 2012

PERTEMUAN

bad day in the morning.. hmm, because what.. berantem ama ibu.. yaa,, gak berantem juga sii,, omel-omelan gitu lah.. parah yak.. ckckck..

Dan hari ini, pertama kali ketemu A.. yah, sbnernya gak bsa dbilang pertama kali juga.. mungkin udah beberapa kali ketemu di kampus. tapi toh dia selalu diam, akhirnya malah aku yang jdi kikuk sendiri. Akhirnya, malah jadi kaya orang yang nggak saling kenal..
Bertemu akhirnya, dan aku mencoba untuk membuka suatu obrolan.. Tanya tentang keadaan ceweknya. Abis udah nggak tau lagi harus ngomongin apa.. Jawabannya cuma 1 kata. Pendek dan nggak jelas. Semakin membuatku yakin kalo dia menjauhiku.. Sedih deh, beneran.. Aku cuma mau bersahabat lagi seperti dulu.

Pertemuan kedua, si P. Wuaaaaa, aku bener-bener nggak nyangka bakal ketemu dia di tempat itu. Bukannya ini lagi minggu ujian di jurusannya. Ngapain dia di sini, dan malah tampak sibuk dengan urusan organisasinya. Dasar pak Kadep. hahaha. Dan siapa itu P? hehehe.. Beberapa hari ini, sering kepikiran sama cowok satu ini. Dan gilanya kalo lagi kepikiran jadi  senyum-senyum sendiri. Paraaaaahhh..

Senyumnya manis banget..
Kalo lagi ngomong, q selalu pengen dengerin..
Kalo ketawa, aku bisa langsung beku di tempat..
Gayanya nyantai dan cuek banget..
Tapi justru dari cueknya itu, charmingnya keluar..

Pokoknyaaa,, senang sekali bisa ketemu dia.. Bisa menghilangkan segala kekeselan seharian ini.. hahaha...

Dan malam ini,, you know what.. tampaknuya aku baikan ama A.. chatting, cerita.. Secara nggak sadar aku nyari2 perasaan yang dulu.. Tapi nggak ada yang muncul.. Mungkin karena P, tapi mungkin juga karena udah cukup aku ngerasa jahat sama temen sendiri to.. Tapi, dia bisa begini, apakah hanya karena ceweknya lagi di Jakarta.. Emang bener segitunya ya ceweknya. Nggak ngebolehin A temenan sama aku.. T___T

Selasa, 19 Juni 2012

WE ARE STILL FRIEND, AREN'T WE?

A..
Inisial nama seseorang yang kuanggap sahabat sejak saat itu. Sejak saat bangku perkuliahanku dimulai, saat masa-masa ospek berlangsung. Dia bukan siap-siapa pada awalnya, tapi tugas-tugas ospek yang memaksa kami untuk sering bersama membuat kami cukup dekat. Sering bicara, bercanda, sms, usil-usilan.

Banyak kenangan yang bisa kuingat tentang dia. Saat-saat aku dan teman-teman kelompok merasa capek karena tugas yang banyak, dia sering melakukan sesuatu yang sangat bodoh dan lucu. Main balap karung pake plastik misalnya. Hahaha. Selain itu, ada saat-saat kami saling curhat, saling janji beliin es krim yang entah kapan bakal terlaksana. Menemani dia beli 2 atau 3 ikat kayu bakar, lalu saat ospek ketika dia tak hapal sedikitpun lagu angkatan, lagu jurusan. Saat dia marah.

Sampai ketika, bisa dibilang, aku jatuh cinta pada seorang cowok. Seorang cowok yang nggak akan pernah lagi kuingat. Seorang cowok yang membuatku menjauhi A. Tapi, meski begitu, kurasa, kami selalu dekat dengan cara kami sendiri. Ngobrol udah jarang, sms apalagi. Tapi satu hal yang nggak pernah dia lupa lakukan. Ngusilin aku saat kami ketemu. Membuatku kesel, sekesel-keselnya. Tapi justru itu yang membuat kami dekat dengan cara yang berbeda.

Sampai beberapa bulan lalu, kenangan-kenangan itu masih membahagiakan. Sampai beberapa bulan lalu..

yap, beberapa bulan yang lalu karena mata kuliah dengan SKS 0, kami seangkatan diharuskan pergi mengunjungi beberapa perusahaan sekalian jalan-jalan. Malam itu, di Surabaya, terjadi sesuatu. Sesuatu yang membuat aku sadar bahwa perasaanku ke dia nggak lagi sama. Perasaan sayangku ke dia bukan lagi untuk sahabat. Kebahagiaanku saat dia ngusilin aku, bukan lagi kebahagiaan yang sama. Aku suka dia, itu yang kutau. Lalu, apa? Dia udah punya cewek, 2 tahun lebih. Dan parahnya sebagai sahabat jauh (*miris), aku juga tahu kalo dia sangat menyayangi ceweknya.

Hei, tapi bukan berarti aku akan merencanakan plot-plot jahat buat misahin mereka. Ceweknya juga temenku kan.. Demi Tuhan, ngeliat mereka berantem aja aku sedih. Yah, meski aku menikmati saat-saat dia ngusilin aku, lebih dari sebelumnya. Terus? Keputusanku adalah tetap memendam perasaan ini, hingga perasaan ini menguap sendiri. Entah kapan, tapi aku yakin, dengan berlalunya waktu perasaan ini akan pergi tanpa kusadari, sama seperti saat datang.. Awalnya sih, itu yang kuyakini.

Suatu hari, berita itu datang. Ceweknya sakit. Aku tahu, ceweknya akhir-akhir ini sering sekali sakit. Hingga terkadang, dia harus jauh-jauh ke Jakarta untuk mengantar ceweknya pulang. Sampai sekarang aku nggak tahu dia sakit apa, yang aku tahu sakitnya makin parah. Dan, aku merasa jadi teman paling jahat sedunia. Bisa-bisanya aku, suka sama cowok, padahal cewek dari cowok yang aku suka sedang sakit keras, dan ceweknya itupun temanku sendiri. Aku bener-bener ngerasa gila dan tiba-tiba menjadi tokoh antagonis yang pantas dihujat dan dibenci. Hingga mulai saat itu, keyakinanku bahwa perasaan ini akan menguap sendiri, kubuang jauh-jauh. Aku nggak boleh jadi jauh lebih jahat dari ini. Perasaan ini harus kubuang jauh sekali.

Dan beginilah caraku. Aku menjauhinya. Awalnya aku nggak yakin akan bisa kulakukan. Tapi, entah apa alasannya, atau mungkin Allah yang membantuku, kurasa A pun menjauhiku. Sekarang kami sudah nggak lagi seperti seseorang yang saling kenal. Saat saling berpapasan, kami udah nggak pernah bertegur sapa lagi. Dan jangan harap dia akan ngusilin aku lagi. Pernah sutu hari, saat A sedang duduk di gazebo mengerjakan laporannya, kemudian aku datang dan duduk di meja yang sama, dia langsung mengangkat laptopnya dan pindah ke meja lain.

Kalau dia menjauhiku karena ceweknya, dengan ikhlas aku akan sangat mengerti. Tapi, satu hal yang sangat ingin kutanyakan padamu sahabat, we are still friend, aren't we?

Aku kangen persahabatan kita, lebih dari segala yang bisa kurindukan sekarang. Titik. Cuma persahabatan. Aku nggak minta lebih.

Here I am

woaahh,, it's the third blog that i've made..
hahaha.. sayangnya kedua blog sebelumnya dibuat hanya untuk menyelesaikan tugas. Jadi, setelah tugas selesai gak keurus lagi deh..
But now, i think i need a place where i can write my mind.. Untuk saat ini,, gak di publish dulu kayanya.. Tapi kalo tulisanku udah bisa dianggap bagus, who knows.. hehe..

For the first post, it's enough i think..
Yuhuuuuuuu,, Fightiiiinnggg!!!!

B.A.P

B.A.P